A Simple Key For langit33 Unveiled
A Simple Key For langit33 Unveiled
Blog Article
33-34. Wahai jin dan manusia, bila kalian mampu menembus perintah Allah dan hukumNya dengan berlari dari ujung langit dan bumi, maka lakukanlah. Kalian tidak sanggup melakukannya kecuali dengan kekuatan dan hujjah serta izin dari Allah.
Makna yang dimaksud dari semua pendapat adalah seandainya kalian pergi melarikan diri pada hari kiamat, maka para malaikat dan malaikat Zabaniyah akan mengembalikan kalian ke padang mahsyar, yaitu dengan mengirimkan nyala api dan cairan tembaga yang dilebur terhadap kalian sehingga kalian pasti kembali.
Dari sini terlihat kemuliaan Adam dibandingkan para malaikat. Kemudian Allah menegur mereka dalam firmanNya,”Bukankah sudah Aku katakan kepada kalian, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui segala apa yang kalian tampakkan dan apa yang kalian sembunyikan.”
تَكۡتُمُونَ Taktumuuna : Apa yang kalian sembunyikan dan rahasiakan. Adapun yang dimaksud adalah apa yang disembunyikan oleh Iblis dalam hatinya berupa pelanggaran perintah Allah Ta’ala dan tidak mau taat kepadaNya.
Sebagai bentuk pengakuan malaikat akan keunggulan manusia atas mereka yang dinyatakan Allah pada ayat sebelumnya, pada ayat ini Allah memerintahkan malaikat untuk bersujud hormat kepada nabi adam. Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat, sujudlah kamu, yakni hormatlah, kepada adam dengan menundukkan kepala atau badan, bukan sujud ibadah! mendengar perintah Allah ini, maka mereka, para malaikat, pun sujud, kecuali iblis. Iblis adalah makhluk dari jenis jin yang terbuat dari api. Iblis merasa dirinya lebih terhormat daripada nabi adam karena dia diciptakan dari api yang salah satu sifatnya adalah panas, membakar, dan membara. Sementara, nabi adam diciptakan dari tanah liat, yang kelihatan diam dan tidak bergerak. Ia, iblis, menolak bersujud kepada nabi adam dan menyombongkan diri karena merasa dirinya lebih terhormat, dan, atas tindakannya ini, ia termasuk golongan yang kafir, yaitu makhluk yang menutup diri dari menerima kebenaran, ingkar terhadap kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepadanya, dan ingkar terhadap hikmah yang terkandung di balik titah Allah.
The Qur'an with all of the words and sentences in it always presents start to the double indicating. In accordance Along with the viewpoint, the strategy utilized will be the interpreter or reader. One of the text reviewed is sulthan, because the term has versions in which means based on the syntax of your sentence ahead of and soon after as well as context that accompanies it. For that reason, this research reveals the this means with the word sulthan within the verse Q.S. Ar-Rahman (55): 33. The theoretical strategy used is the idea of ma'na cum maghza which was pioneered by Sahiron Syamsuddin as being a hermeneutic lighter at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. langit33 login With The outline-Evaluation Assessment approach as well as the primary supply in the form on the interpretation of the phrase sultan from many publications of interpretation and likewise the Qur'an by itself. Then secondary resources in the form of experiments connected with the topic of discussion, both in the shape of journals, publications, and the like. The outcomes of this analyze are initial, this verse is utilised to be a reference source to the science of astronomy to investigate the universe, mainly because it expresses the invitation to penetrate the heavens and the earth. 2nd, the phrase sulthan in Surah Ar-Rahman verse 33 describes the facility and power of Allah above his supervision of human beings and jinn. Third, in depth the Qur'an by way of Surah Ar-Rahman verse 33 is usually a evidence of Allah's power.
We will not hook up with the server for this application or Internet site presently. There may be a lot of website traffic or a configuration mistake. Attempt once more afterwards, or Call the application or Web-site operator.
Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the very best YouTube encounter and our latest features. Find out more
Yaa ma'sharal jinni wal insi inis tata'tum an tanfuzuu min aqtaaris samaawaati wal ardi fanfuzuu; laa tanfuzuuna illaa bisultaan
Belum lagi ditambah dengan biaya sangat besar. Hal ini membuktikan dengan jelas bahwa upaya menembus langit dan bumi yang berjarak jutaan tahun cahaya itu mustahil dapat dilakukan oleh jin dan manusia.
Sebagai jawabannya ialah tidak demikian, langitlah yang lebih sulit penciptaannya daripada kalian. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Yang benar adalah bahwa Allah mengajari nabi Adam AS nama-nama segala sesuatu; baik esensi, sifat, maupun perbuatannya, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas. yaitu nama sesuatu dan perbuatannya baik yang besar dan yang kecil, Oleh karena itu Qatadah meriwayatkan dari Anas dari nabi Muhammad Observed, bersabda, "Pada hari kiamat orang-orang yang beriman berkumpul lalu mereka berkata; 'Sebaiknya kita meminta syafaat kepada Tuhan kita sehingga kita dapat pindah dari tempat kita sekarang juga.
21“Sa panahong iyon, may mga taong ipagkakanulo ang kanilang kapatid para patayin. Ganoon din ang mga ama sa kanilang mga anak, at ang mga anak sa kanilang mga magulang. 22Kapopootan kayo ng lahat dahil sa pagsunod ninyo sa akin.
Dari Ar-Rabi' bin Anas: terkait firmanNya (dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?) bahwa sesuatu yang mereka tunjukkan adalah perkataan mereka, (Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah) [Surah Al-Baqarah: thirty], dan sesuatu yang mereka sembunyikan di antara mereka adalah perkataan mereka, " Tidak ada makhluk yang diciptakan oleh Tuhan kami kecuali kami lebih tahu, dan lebih mulia daripada makhluk itu", Lalu mereka menyadari bahwa Allah telah mengistimewakan nabi Adam atas mereka dalam hal ilmu dan kemuliaan.